Hingar Bingar IKN Bikin Hotel di Balikpapan Kecipratan Cuan
Hingar Bingar IKN Bikin Hotel di Balikpapan Substansi usaha BUMN PT PP Property Tbk. (PPRO) memberikan laporan hotel kepunyaannya melalui anak usaha PT Hasta Kreativitas Berdikari. Yaitu Swiss-Belhotel Balikpapan rasakan imbas positif dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. PPRO menyebutkan ada kenaikan okupansi kamar karena ada pembangunan ibukota baru itu.
“Penyiapan upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang bertopik “Nusantara Baru. Indonesia Maju” di mana akan di adakan di IKN di tanggal 17 Agustus 2024. Kedepan memberi dampak kenaikan yang cukup tajam pada performa hotel punya PPRO,” tutur perusahaan dalam transparansi informasi, Kamis (15/8/2024).
Anak usaha BUMN Kreasi PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk. (PTPP) itu sampaikan bulan Juni lantas pemesanan kamar hotel untuk masa Juli sampai Agustus 2024 sudah laku. Di minta terutama untuk acara pucuk pada masa 15-18 Agustus 2024. Faksi Swiss-Belhotel Balikpapan mencatat rerata okupansi kamar sejak awal kali Agustus 2024 sampai sekarang ini (month to date) capai nyaris 90%.
Bukan hanya kenaikan okupansi kamar hotel, keperluan rapat room dan ballroom alami kenaikan tajam yang capai nyaris 100%.
Hotel yang di punyai oleh PPRO ini jadi opsi khusus untuk lembaga atau instansi pemerintah yang lakukan lawatan kerja ke daerah IKN atau yang meng ikuti aktivitas di pusat perkotaan Balikpapan. Adapun Swiss-Belhotel Balikpapan adalah Hotel Bintang 4 punya PPRO yang berada di Jantung Kota Balikpapan, persisnya di Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Ilir, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Pembangunan IKN di Propinsi Kalimantan Timur jadi udara segar untuk industri perhotelan di mana hal itu benar-benar berpengaruh krusial pada kenaikan performa hotel kami, yakni Swiss-Belhotel Balikpapan,” tutur Andek Prabowo sebagai Direktur Khusus PPRO dalam transparansi informasi yang di kutip Kamis (15/8/2024).
Baca juga: 4 Kebiasaan ini Bisa Bikin Kamu Darah Tinggi
Dampak Pemindahan IKN terhadap Pasar Perhotelan di Balikpapan
Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur membawa dampak langsung dan tidak langsung terhadap sektor perhotelan di Balikpapan. Dengan prediksi bahwa pembangunan IKN akan menarik banyak investor, pekerja, dan profesional dari seluruh Indonesia dan dunia, permintaan akan akomodasi di sekitar Balikpapan meningkat pesat. Berikut adalah beberapa faktor kunci yang menjelaskan bagaimana IKN mempengaruhi pasar perhotelan di Balikpapan:
- Peningkatan Jumlah Kunjungan dan Aktivitas Ekonomi
Proyek pembangunan IKN memicu gelombang aktivitas ekonomi yang besar di wilayah Kalimantan Timur. Investor, kontraktor, dan tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan IKN membutuhkan tempat tinggal dan akomodasi, sehingga meningkatkan permintaan untuk hotel di Balikpapan. Dengan banyaknya kunjungan dari berbagai pihak, hotel-hotel di Balikpapan mengalami lonjakan dalam okupansi dan pendapatan.
- Perubahan dalam Profil Pelanggan
Sebelum proyek IKN dimulai, hotel di Balikpapan umumnya melayani wisatawan lokal dan beberapa pelancong bisnis. Namun, dengan adanya proyek IKN, profil pelanggan berubah drastis. Kini, hotel-hotel di Balikpapan harus siap melayani tamu yang datang dari berbagai latar belakang, termasuk profesional internasional, pejabat pemerintah, dan kontraktor besar. Hal ini mendorong hotel untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas agar sesuai dengan ekspektasi tamu dari kalangan internasional.
- Peluang Investasi dan Pengembangan
Melihat potensi pasar yang berkembang pesat, banyak investor memanfaatkan kesempatan untuk membuka atau memperluas hotel di Balikpapan. Ada peningkatan dalam pembangunan hotel baru, perombakan hotel lama, dan pengembangan fasilitas mewah untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin tinggi. Proyek-proyek ini menciptakan banyak lapangan kerja dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
